Selamat datang di KOS-IT - Making and Developing..

Tutorial ini berisi sedikit pegenalan tentang salah satu frameowrk PHP yakni Codeigniter, yang kita gunakan pada projek 1 kita yaitu Sistem Management Kepanitaan. tutorial ini lebih ditujakan untuk yang bagi yang belum mengenal apa itu faramework Codeigniter, bagi kalian yang telah mengenal atau mungkin sudah tidak asing dengan Codeigniter dapat langsung melangkahi tutrial ini ke Tutorial #2

PHP memeliki banyak framework, yang paling populer yakni Laravel dan tentu saja Codeigniter yang kita gunakan pada projek 1 kami..

Oke lanjut..

Apa itu Framework?

Ngomong-ngomong, apa itu framework?

Framework dalam bahasa indonesia artinya adalah kerangka kerja. Kerangka kerja untuk membuat sesuatu, sehingga Codeigniter merupakan sebuah kerangka kerja yang memudahkan kita dalam membuat web dengan PHP. kita dapat merumpamakan Codeigniter sebuah traktor yang membantu petani membajak sawah akan lebih cepat dan efisien dibanding secara manual dengan cangkul. Dengan menggunakan framework, pembuatan web akan lebih cepat dibandingkan PHP Native. Karena kita tidak perlu membuat semuanya dari nol.

Codeigniter sendiri merupakan framework PHP yang menggunakan pola desain (design pattern) MVC(Model View Controller). Sampai saat ini Codegniter telah merilis versi 3.1.10 dan untuk versi 4.x masih dalam pengembangan (beta). kalian dapat langsung mengunjungi website resminya di codeingiter.com

Codeigniter

Kelebihan Codeigniter

Ada beberapa kelebihan CodeIgniter (CI) dibandingkan dengan Framework PHP lain :

  • Performa cepat : Codeigniter merupakan framework yang paling cepat dibanding framework yang lain. Karena tidak menggunakan template engine dan ORM yang dapat memperlambat proses.

  • Konfigurasi yang minim (nearly zero configuration) : tentu saja untuk menyesuaikan dengan database dan keleluasaan routing tetap diizinkan melakukan konfigurasi dengan mengubah beberapa file konfigurasi seperti database.php atau autoload.php, namun untuk menggunakan codeigniter dengan setting standard, anda hanya perlu mengubah sedikit saja pada file di folder config.

  • Memiliki banyak komunitas : Komunitas CI di indonesia cukup ramai, tutorialnya pun mudah dicari.

  • Dokumentasi yang lengkap : Codeigniter disertai dengan user_guide yang berisi dokumentasi yang lengkap.

  • Mudah dipelajari pemula : Bagi pemula, CI sangat mudah dipelajari. Karena CI tidak terlalu bergantung pada tool tambahan seperti composer, ORM, Template Engine, dll.

Mengenal Struktur Direktori Codeigniter

Inilah Struktur direktori Codeiginter

Codeigniter

Tedapat dua direktori penting di dalam CI: folderapplication dan foldersystem. Selain itu terdapat juga direktori folderuser_guide dan beberapa folder. Berikut ini penjelasannya:

  1. folder applicaton direktori ini merupakan tempat untuk menulis file semua kode aplikasi/web kita.
  2. folder system direktori ini berisi kode sistem dari framework Codeigniter. jangan merubah apapun dalam direktori ini. jika kita ingin meng-upgrade atau mnegganti versi Codeigniter. kita cukup mengganti/ me-replace direktori ini.
  3. folder test berisi file kode untuk unit testing.
  4. folder user_guide merupakan direktori berisi file kode dokumentasi Codeigniter. kita dapat mengaksesnya pada halaman awal codeigniter, berisi panduan penggunaan/ dokumentasi. direktori ini dapat kita hapus bila sudah tidak diperlukan.
  5. folder .editor_config berisi kode konfigurasi untuk teks editor.
  6. folder .gitignore berisi daftar file yang akan diabaikan oleh Git.
  7. folder .composer.json file berisi keterangan projek dan keterangan library yang digunakan. File ini dibuthkan oleh komposer
  8. folder comtributing.md file yang berisi penjelasan cara berkontribusi di proyek CI. kita bisa menghapus file ini apabila telah jadi.
  9. folder license.txt adalah file yang berisi keterangan lisensi dari CI.
  10. folder readme.rst sama seperti file folder contributing.md file ini berisi penjelasan dan informasi tentang projek CI. kita juga dapat menghapus file ini saat apliasi/web sudah jadi.
  11. folder index.php adalh file utama dari CI. file yang dibuka pertama kali saat kita mengakses web.

Selanjutnya kita akan membahas isi dari direktori folder application :

  • folder cache berisi cache dari aplikasi
  • folder config berisi konfogurasi aplikasi berupa :

    • folder autoload.php tempat kita mendefinisikan autoload.
    • folder config.php konfigurasi aplikasi/web.
    • folder constants.php berisi konstanta.
    • folder database.php konfigurasi database apikasi/web.
    • folder doctypes.php berisi definisi untuk doctype HTML.
    • folder foreign_chars.php berisi karakter dan simbol.
    • folder hooks.php berisi konfigurasi hooks.
    • folder index.html untuk mencegah direct access.
    • folder memcached.php berisi konfigurasi untuk memcached.
    • folder migration.php konfigurasi untuk migrasi.
    • folder mimes.php berisi defiisi tipe file.
    • folder profiler.php berisi konfigurasi untuk profiler.
    • folder routers.php tempat kita menulis route apikasi.
    • folder smileys.php berisi kode untuk emoji.
    • folder user_agents.php berisi konfigurasi untuk user agents.
  • folder controller berisi kode untuk controller.

  • folder core berisi code untuk custom core.

  • folder helper berisi fungsi-fungsi helper.

  • folder hooks berisi file untuk script hooks.

  • folder language berisi string untuk bahasa, apabila aplikasi/web mendukung multibahasa

  • folder libraries berisi librari

  • folder logs berisi log dari aplikasi.

  • folder models berisi kode untuk model.

  • folder thrid_party berisi librari dari pihak ketiga.

  • folder views berisi kode untuk view

  • folder index.html file html untuk mencegah direct access.

Cara Instalasi Codeigniter & Konfigurasi Dasar

Langkah langkah yang harus dilakukan yakni :

  1. Download Codeigniter.
  2. Ekstrak CI ke htdocs.

Silahkan kunjungi Website Codeigniter untuk mendownload

Codeigniter

Kita akan mendapatkan sebuah file zip folder Codeigniter-3.x.x.zip, ekstrak file tersebut ke dalam C:\xampp\htdocs (XAMPP) atau /var/www/html (Linux)

Setelah itu agar lebih memudahkan ubah nama folder Codeigniter tersebeut menjadi nama projek kita. karna projek kita adalah Sistem Menejement Kepanitiaan maka kita singkat saja menjadi SIMKEP.

Kemudian pada browser kalian silahkan masukkan url: http://localhost/SIMKEP

Codeigniter

Gambar diatas adalah halaman awal dari Codeigniter “Welocome to Codeigniter. Jika kalian melihat halaman seperti diatas maka Codeigniter telah berhasil teristall

Selanjutnya, sebagai pengenalan awal. Silahkan buka teks editor kalian. Disini kami menggunakan teks editor VS Code.

Kemudian cobalah untuk mengubah teks Welcome to Codeigniter! menjadi Sistem Menejement Kepanitiaan.

Caranya :

Buka file folder application/views/welcome_massage.php lalu ubah teks pada line ke 71.

Codeigniter

Save.. sekarang coba reload kembali halaman http://localhost/SIMKEP.

Codeigniter

Jejeng..

Sekarang header pada halaman awal Codeigniter telah berubah menjadi welcome to SIMKEP.

Penjelasan:

File folder welcome_message.php yang berada di dalam direktori folder views merupakan file yang bertanggung jawab untuk menampilkan sesuatu. Di sini kita bisa menuliskan kode untuk template dan CSS.

File folder welcome_message.php di-load oleh sebuah controller folder application/controllers/welcome.php dengan kode:

Codeigniter

Controller welcome adalah controller default yang digunakan. Hal ini bisa kita lihat pada konfigurasi routers di folder application/config/routers.php.

Codeigniter

Bingung?

Tenang…

Kita akan pelajari di tutorial berikutnya.

Selanjutnya :